KABUPATEN MALANG – Siti Aminah (64 tahun) merupakan satu dari sekian penerima manfaat program bantuan Paket Sembako Dhuafa yang rutin disalurkan LAZISMU setiap bulan
Berpenghasilan sebesar Rp. 1,5 juta dalam satu bulan, Siti harus menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk membayar kos-kosan sebesar Rp. 700ribu, ruangan kamar kecil itu ia gunakan sebagai tempat ia tinggal bersama sang cucu yang telah ia rawat sejak kecil.
Sehari-hari, Siti menghabiskan waktunya untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Tak hanya itu, Siti juga mencoba mencari penghasilan tambahan dengan membuat peyek yang lalu ia jual di warung-warung sekitar.
Melalui bantuan paket sembako rutin dari LAZISMU, Siti mengaku merasa banyak terbantu. Terlebih dalam beberapa tahun kebelakang ia hidup sebagai orang tua tunggal setelah sang suami meninggal dunia dan harus merawat sang cucu sejak TK sampai saat ini telah lulus SMA.
“Biaya sekolah, makan dan kehidupan sehari-hari ya saya yang nanggung,” tutur Siti saat ditemui tim LAZISMU sembari menyalurkan paket sembako miliknya.
Selain itu, Siti juga masih memiliki beberapa tanggungan hutang yang harus ia selesaikan dengan sisa penghasilan yang ia dapatkan.
Dalam satu bulan, LAZISMU Kabupaten Malang menyalurkan lebih dari 50 paket sembako untuk dhuafa yang tersebar di beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Malang.
Besar harapan LAZISMU bahwa paket sembako yang setiap bulan disalurkan melalui zakat, infaq, dan sedekah para donatur dapat membantu banyak masyarakat di luaran sana yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Dukung terus keberlanjutan program Paket Sembako Dhuafa dengan menyalurkan zakat, infaq serta sedekah anda melalui LAZISMU Kabupaten Malang.
Penulis : Awaliya Qotrun Nada