KABUPATEN MALANG ― Masa Liburan sekolah anak seringkali menjadi beban bagi sebagian besar orang tua. Di satu sisi mereka ingin anak-anaknya bisa menikmati liburan dengan tenang, senang dan gembira. Namun di sisi lain orang tua terbatas dengan waktu, tenaga dan kesempatan untuk mewujudkan hal itu. Bahkan tidak sedikit juga para orang tua yang masih belum mendapatkan ide kegiatan untuk mengisi waktu liburan anak-anak mereka. Berangkat dari fenomena tersebut, Lazismu Kabupaten Malang berinisiatif menggelar Kemah Ceria sebagai sarana mengisi waktu liburan sekolah anak-anak dengan tajuk Lazismu Islamic Fun Camp.
Lazismu Islamic Fun Camp dirancang untuk memberikan pengalaman liburan sekolah anak yang tidak biasa saja dengan berbagai kegiatan seru, mendidik dan menyenangkan untuk anak usia 8 s/d 11 tahun. Berbagai kegiatan dalam Islamic Fun Camp antara lain pembiasaan sholat berjamaah, Tahsin Al Qur’an sekaligus tadabbur ayat, sholat tahajud, Berkisah Islami, Penguatan karakter peduli dan berbagi pada anak, praktik edukasi menanam dan memanen sayur, praktik edukasi pengolahan limbah sampah dan pemurnian air, berbagai permainan tradisional yang seru serta aktivitas outbond seperti tracking dan memanah. Ketua Lazismu Kabupaten Malang, Kahar Mashur menyebutkan bahwa penekanan dalam kegiatan Islamic Fun Camp edisi perdana ini adalah menanamkan jiwa peduli dan berbagi pada anak, baik peduli pada sesama maupun terhadap lingkungan alam sekitar. Untuk itulah dalam kegiatan ini anak akan lebih didekatkan dengan aktivitas yang menyatu di lingkungan alam.
Islamic Fun Camp sendiri berlangsung selama 3 hari 2 malam, dimulai tanggal 29 hingga 31 Desember 2023 mengambil tempat di Dusun Sahabat Alam Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Ditentukannya Dusun Sahabat Alam sebagai arena Islamic Fun Camp bukan tanpa alasan. Lokasi yang relatif mudah dijangkau dari Kota Malang, lingkungan alam yang masih alami di Kaki Gunung Arjuno, dan camp ground yang didesain untuk aktivitas banyak orang dan sangat ramah anak menjadi pertimbangan utama dalam menentukan arena kemah.
Kemah Ceria edisi perdana kali ini juga semakin menarik dengan adanya para pendamping dari berbagai latar belakang untuk menemani aktivitas anak selama di arena kemah. Para pendamping tersebut antara lain tokoh pengkisah populer di Malang Raya yaitu kak Windu dan Raju serta Kak Bagus dan Si Untung, ada juga Kak Dian Jabar, Kak Fathur dan Kak Mirza yang sangat humble dan menyukai dunia anak, Ustadz Muzayyin yang akan mengajak anak-anak mengenali kembali potensi diri serta kakak-kakak dari Dusun Sahabat Alam yang akan mengajak anak-anak memahami pengolahan sampah, pemurnian air dan proses tumbuh kembang tanaman di arena kemah.
Kak Fathur sebagai Ketua Pelaksana Islamic Fun Camp optimis kegiatan liburan sekolah yang digagas Lazismu Kabupaten Malang akan berjalan sukses dan memikat hati para orang tua di Malang Raya. Ini terlihat dari para pendaftar yang sudah masuk mencapai 35 anak dengan masa publikasi yang termasuk singkat hanya dua pekan. Dia menyebutkan bahwa anak-anak pendaftar program Kemah ceria ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Malang saja, tapi juga ada yang dari Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Pasuruan. Ini menunjukkan bahwa program pengisi liburan sekolah selalu disambut antusias oleh para orang tua.
Penulis : Juta Ajrullah
Editor : Awaliya Qotrun Nada